Jakarta – Masyarakat Desa Nyambu, Tabanan, Bali, diberkahi dengan adanya 22 mata air. Meski demikian belum ada yang dapat memastikan kalau air yang digunakan benar-benar jernih, atau terbebas dari unsur lain.

Untuk memberikan keyakinan akan kejernihan dari mata air tersebut, Diageo Indonesia membantu masyarakat sekitar dengan melakukan tes kejernihan air. Tes ini dilakukan guna memastikan kejernihan dan air tersebut aman digunakan.

“Di Desa Nyambu terdapat 22 mata air yang berdekatan dengan pabrik produksi kita. Sebagai bakti kita terhadap masyarakat, kami membantu masyarakat dengan melakukan tes kejernihan yang ada di banyak mata air tersebut,” ujar Corporate Relations Director Diageo Indonesia, Dendy Borman, di Jakarta, Kamis (13/2/2020).

“Masyarakat perlu tahu bahwa sebenarnya air yang jernih belum sepenuhnya aman untuk diminum. Oleh karena itu kita bantu untuk memverifikasinya,” lanjutnya.

Selain itu Diageo Indonesia, juga mendukung potensi Desa Nyambu menjadi daerah ekowisata sejak 2015 yang berkerja sama dengan British Council. Adapun sektor yang didukung antara lain promosi kewirausahaan, seni, industri kreatif dan pariwisata.

Sedangkan pada 2019 lalu, Diageo mengadakan loka karya untuk mengangkat pentingnya lingkungan tanpa sampah plastik dengan Inisiatif Bebas Plastik Nyambu.

“Kita mendukung masyarakat di sana untuk bisa mengurangi penggunaan plastik sekali pakai, hingga pertengahan tahun ini,” ujar Dendy.

“Namun kita tetap terus membantu masyarakat, mencari solusi untuk problem sampah plastik tersebut,” pungkasnya.